Pusaran.Net - Sejak tahun 1945 Desa Medokan Ayu terdiri dari 3 Pedukuhan yaitu Pedukuhan Medokan sawah (RW 01), Pedukuhan Medokan Kampung (RW 02) dan Pedukuhan Wonoayu (RW 03) hingga sekarang menjd 15 RW , 108 RT.
Hal itu sangat berpotensi untuk pemekaran RT dan RW lagi dan sdh direncanakan tahun depan terjadi pemekaran RW, hingga bertambah 2 RW dan beberapa RT juga direncanakan pemekaran, mengingat jumlah KK dalam1 RT sudah overlood, bahkan ada yang mencapai 400 KK hingga 500 KK.
Baca Juga: Ini Tujuan Wali Kota Eri Gelar Sarasehan Bareng Ribuan Pengurus RT/RW dan LPMK Se-Surabaya
Medokan Ayu merupakan salah satu kelurahan yg terletak di sisi paling timur surabaya atau yg dikenal dengan sebutan PAMURBAYA (Pantai Timur Surabaya).
Secara geografis Medokan Ayu paling luas dibanding dengan kelurahan lain dalam satu kecamatan di Rungkut dan jugs paling banyak jumlah penduduknya yang mencapai hampir 30 ribu jiwa.
Seiring dengan besar potensi perkembangan wilayah dan jumlah penduduknya yang terus berkembang semakin besar, hambatan dan tantangan juga semakin besar yang dihadapi oleh semua para ketua RT, RW maupun ketua LPMK dalam mengemban tugas dan kewajibannya selaku pemimpin masyarakat di lingkungannya sendiri.
Namun di sisi lain, besar potensi untuk memajukan wilayah tersebut dikarenakan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) cukup tersedia.
Hal ini terbukti semenjak LPMK di pegang oleh H. Nawawi Ahmad tahun 2020 hingga 2022 banyak, prestasi yang membawa nama kebanggaan kelurahan Medokan Ayu, seperti juara 1 lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kota surabaya dan juara 3 lomba yang sama di tingkat provinsi serta juara 2 lomba tingkat kelurahan berhasil diraih dan masih banyak prestasi yg diraih oleh kelurahan Medokan Ayu.
Di akhir tahun 2022, merupakan perhelatan pemilihan ketua RT, RW dan LPMK se surabaya dan Medokan Ayu pada Minggu kemarin pemilihan ketua RT sejumlah 108 dan pemilihan ketua RW sejumlah 15 RW sudah rampung semua.
Baca Juga: Dihadapan Pengurus Kampung Terpilih, Wali Kota Eri Cahyadi: Tak Copot, Kalau Terlibat Pungli!
"Dan ini sudah mulai proses penjaringan calon ketua LPMK oleh panitia pemilihan LPMK yang Insyaallah akan digelar pemilihannya pada tgl 20 desember 2022 yang akan datang," ujar Nawawi.
Ia berharap pemilihan calon ketua LPMK berjalan dengan lancar dan kondusif, dan yang terpenting adalah panitia mampu mencari calon LPMK yang benar-benar berbobot sehingga untuk periode yang akan datang, masa bakti 5 tahun dalam masa tugasnya sesuai dengan perwali nomor 112 tahun 2022.
Menurut Nawawi, harapan semua masyarakat kelurahan Medokan Ayu dengan masa tugas yang lebih lama dibanding masa tugas ketua RT, RW dan LPMK sebelumnya, membawa semangat dan etos kerja yang mumpuni, sehingga program kerja yang sudah dikerjakan oleh para pendahulunya tinggal meneruskan saja.
Ditambahkan, tentunya inovasi para pemimpin yang konstruktif dari para Ketua RT RW dan LPMK yang akan datang itu yg diharapkan oleh masyarakat sehingga di masa kepemimpinannya juga harus lebih baik dan lebih maju daripada sebelumnya.
"Ada pepatah mengatakan hari ini lebih jelek daripada hari kemarin, itulah tanda-tanda orang yang celaka, hari ini sama dengan hari kemarin, itulah tanda-tanda orang yang merugi, tetapi hari ini lebih baik daripada hari kemarin itulah orang yang beruntung," terangnya.
Baca Juga: Perwali RT-RW dan LPMK di Surabaya, Komisi A : Sarat Kepentingan Pemilu 2024
Dijelaskan, bahwa dalam sebuah kepemimpinan, apapun baik secara individu ataupun kelompok masyarakat termasuk kepemimpinan RT, RW dan LPMK juga berlaku sama.
Jadi, lanjut Nawawi, setiap individu maupun pemimpin kelompok masyarakat pada akhirnya, kelak juga diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
"Hadis Nabi Muhammad SAW, mengingatkan kita, "Kullukum ro'in wa kullukum mas'ulun 'anro'iyatihi", setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban," pungkasnya.
Hadis ini mengisyaratkan agar supaya setiap pribadi selalu berbuat yang terbaik dan bermanfaat utk dirinya sendiri, lingkungan maupun masyarakat lainnya.(pn1).
Editor : Wasi
