Pusaran.Net - Walikota Surabaya Tri Rismaharini berharap kepada para duta besar RI untuk luar negeri bisa mempromosikan kota - kota di Indonesia, khususnya Surabaya kepada negara tujuan.
Namun, walikota perempuan pertama Surabaya ini, mengingatkan kepada duta besar tersebut untuk berhati-hati, bahwa tak semua luar negeri adalah pasar yang bagus. Karena jika tidak waspada, maka kerugian bisa dialami negara Indonesia sendiri, khususnya Surabaya.
"Teman-teman jangan membaca, bahwa luar itu mesti pasar yang bagus, kita kalau tidak hati-hati justru kita kemudian, mohon maaf ya. Kita akan kalah gitu loh, dan itu kalahnya bahaya sekali karena cost yang sidah kita keluarkan, kan biayanya tidak murah" kata Risma kepada awak media usai menerima 14 duta besar RI untuk luar negeri di Balai Kota Surabaya, Rabu (30/01/2019)
Karena, menurut Risma, saat menjabat kepala dinas kebersihan kota Surabaya. Mempunyai pengalaman membuang 2 kontainer bunga Sansiveria pada tahun 2005, karena spesifikasi bunga yang mempunyai manfaat mengurangi karbon dioksida tersebut tidak sesuai kriteria negara pemesan. Sehingga harus dikembalikan ke pengekspornya.
"Kenapa dikembalikan, karena spesifikasinya tidak cocok. Jadi memang mesti hati - hati kita. Dan memang perdagangan dunia ini berat sekali standarnya itu", tambah Risma.
Sementara itu, Karo Hukum AKP Menlu RI Okto Dorinus Manik menjelaskan, melalui program lintas nusantara, potensi daerah seperti Surabaya, berkesempatan besar dipromosikan ke luar negeri melalui 14 dubes yang segera memulai masa kerjanya. Karena kota ini sering melahirkan inovasi ekonomi dan tata kelola kota untuk mensejahterakan penduduknya.
"Pastinya disini kan ada potensi-potensi ekonomi yang kita kembangkan, dan ini bu Risma juga selalu mengembangkan inovasi-inovasinya untuk dipromosikan keluar negeri, itukan bagian dari diplomasi RI juga. Jadi Indonesia bisa lebih kelihatan di dunia internasional", urai Okto.
Selain Surabaya, Bandung juga dikunjungi ke 14 dubes tersebut untuk dipromosikan keluar negeri. (pn1)
Editor : Redaksi
