BBPJN VIII Minta Polisi Bongkar Barang Bukti, Ada Apa

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Belum diberikannya izin PT NKE oleh Polda Jatim terkait menutup galian 5x5 meter yang menjadi barang bukti amblesnya Jalan Raya Gubeng. Maka bisa berdampak buruk kondisi fisik jalan Raya Gubeng yang baru saja diperbaiki.

Pernyataan itu, disampaikan Wahyu P Kuswandi, Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII kepada wartawan saat jumpa pers di kafe jalan Jawa, Surabaya (21/1/2019).

"Dampak buruknya, yakni Jalan Raya Gubeng bisa retak hingga turun ketinggian jalannya",ungkap Wahyu.

Selain disebabkan  hujan juga dikarenakan galian yang menjadi barang bukti tersebut belum ditutup, sehingga air hujan masuk ke celah tanah menyebabkan kondisi tanah menjadi kurang stabil.

Untuk itulah BBPJN VII berharap Polda Jatim agar segera menindak lanjuti surat yang dikirim PT. NKE sejak 13 Januari 2019. Supaya pemasangan Steel Sheet Pile (SSP) sebagai penahan tanah agar tidak longsor,  box culvert dan pedestrian Jalan Raya Gubeng bisa dituntaskan secepatnya.

"Jadi PT. NKE setahu saya sudah mengajukan surat ke Polda Jatim, minta ijin melakukan pengerjaan pengerukan gitu ya. Tapi belum ada jawaban dari Polda", katanya.

Dan tanggal 19 Januari kemarin, Komite Keselamatan Konstruksi (K2K) juga membuat surat ke Walikota Surabaya dengan tembusan Kapolda Jatim untuk hal yang sama.

"Intinya galian barang bukti itu segera dituntaskan agar tidak membahayakan untuk stabilitas badan jalan", kata Wahyu.

Dia menghimbau bagi masyarakat agar waspada saat melintas di Jalan Raya Gubeng, karena selama galian yang menjadi barang bukti tersebut belum tertutup,  maka keretakan yang ditemukan BBPJN VIII di lereng galian dan aspal di sebelah Barat, bisa merembet ke sebelah Timur, meski sudah ada upaya tambal sulam dari PT. NKE untuk memperlambat proses keretakan tersebut.

"Hati-hati ya karena kebetulan sekarang, eh hujan deras kemarin itu, area galian 5x5 meter itu ketutup air ya. Jadi saya kira kondisinya semakin parah lagi kalau itu terendam air",pungkasnya.(pn1)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal