Pusaran.Net - Sebanyak 20 atlet panjat tebing Jawa Timur mengikuti sirkuit nasional, 4-7 Agustus di Jakarta International Climbing Wall Park. Ini merupakan event resmi pertama yang diikuti atlet panjat tebing Jatim sejak selesainya PON XX/2021 silam.
Ketua Umum Pengprov FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara menyatakan tidak mebebani atletnya dengan medali emas. Selain itu, ajang ini dijadikan tolok ukur melihat perkembangan atletnya.
Baca Juga: AJ Bramah Resmi Gabung Pacific Caesar Surabaya
“Memang tidak ada target emas. Maklum, sudah cukup lama tidak mengikuti kejuaraan resmi, bertaraf nasional sejak PON,” kata Dhanu di sela pelepasan atlet, Senin (1/8/2022).
Terlebih sejumlah atlet (Jatim) belum melakukan latihan resmi secara terpadu. Rata-rata atlet panjat tebing Jatim latiham mandiri di daerah masing-masing.
FPTI Jatim menegaskan ajang ini memiliki dua sasaran utama. Pertama untuk mengukur kemampuan dan perkembangan atlet Jatim pasca-PON. Hasil ini nantinya digunakan untuk membentuk kerangka puslatda PON XXI/2024 mendatang.
Baca Juga: Kurangi Angka Tawuran, Ubah Tempat Hiburan Malam Jadi Duel Fight Club
Berdasarkan info dari KONI Jatim, rencana pembentukan puslatda dijadwalkan tahun ini. Menurutnya, hasil Sirnas ini akan dijadikan bahan penilaian tim pelatih.
“Sasaran kedua, untuk melihat perkembangan daerah lain. Sejauh ini beberapa daerah sudah melakukan latihan rutin, termasuk atlet-atlet pelatnas,” Dhanu menambahkan.
Beberapa daerah yang cukup kuat, lanjut Dhanu, meliputi Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Barat, serta DKI Jakarta. Daerah-daerah ini memiliki atlet di nomor perorangan yang cukup kompetitif.
Baca Juga: 295 Atlet Ikuti Kejurda Kelompok Umur Panjat Tebing FPTI Jatim
Sirkuit Nasional tahun ini hanya melombakan nomor perorangan yang meliputi boulder, speed, dan lead. Berdasarkan juklak dari PP FPTI, Sirnas ini sebagai pemeringkatan berdasarkan poin.
Atlet yang memiliki poin tinggi berhak mengisi kursi pelatnas. Selanjutnya akan diproyeksikan mengikuti Asian Championship dan kejuaraan tingkat Asia lainnya.
“Atlet yang kami sertakan murni hasil seleksi yang sudah kami selenggarakan bulan lalu (12 Juli 2022). Di antaranya ada mantan atlet PON, dan murni hasil seleksi,” Dhanu memungkasi.(pn1)
Editor : Wasi