Pusaran.Net - HRD PT Bangun Citra Wisata ( BCW) , Bambang Iriangto menegaskan pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan para korban seluncuran ambrol .
"Keluarga korban tidak perlu khawatir terkait pengobatan. Kami akan tanggung semua biayanya. Sebagai bentuk pertanggung jawaban terkait insiden tersebut,"tegas Bambang Irianto, Sabtu (7/5/2022).
Baca Juga: Libur Lebaran 2025, Pengunjung THP Kenjeran Surabaya Melonjak 7 Persen
Ia menambahkab, terkait penyebabnya, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak Kepolisian. Dan dia mengaku tak menyangka adanya insiden tersebut.
"Kami tidak ingin insiden tersebut terjadi. Entah fakto apa, kami tidak tahu,"ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengungkapkan, kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca Juga: 3000 Lebih Wisatawan Nikmati Libur Panjang di THP Kenjeran
Saat ini, wahana air di Kenjeran Park ini ditutup sementara dan digaris polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Mengenai korban, jumlah sementara korban ada 16 orang yang semuanya masih dalam perawatan.
"Korban sudah dievakuasi ke dua rumah sakit di RSU Dr Soetomo dan Soewandhie. Untuk sementara kami masih fokus pada korban," katanya.
Dari data awal ada satu orang korban yang masih belum diketahui identitasnya dan masih dalam perawatan intensif dokter.
Anton menambahkan, dari kronologi awal, sekitar pukul 13.30 sambungan seluncuran patah dan ambrol.
Baca Juga: World Cleanup Day 2022, Pemkot Surabaya Bersihkan 1 Ton Sampah di Pantai Kenjeran
"Kami masih menyelidiki penyebab pastinya. Untuk sementara kami tutup wahana tersebut untuk keperluan penyelidikan," pungkasnya. (pn1).
Editor : Wasi