Bahas Lokasi Sidang Pleno Pemilihan Ketua PBNU Memanas

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Pembahasan pasal 13 A (1) tentang lokasi sidang pleno untuk penetapan Ahwa dan ketum PBNU di Muktamar ke 34 NU memanas.

Hal itu, karena ada desakan dari peserta Muktamar agar lokasi pemilihan jangan di Ponpes Daruss'adah. Namun bergeser ke lokasi lain.

Salah satunya, perwakilan dari PCNU NTT yang meminta agar panitian lebih jeli. Karena para rois syuriah harus jalan kaki 3 jam menuju Ponpes Darussa'adda. Sehingga mereka terlambat dan tak bisa hadir dipembukaan.

"Makanya kami usulkan adanya pergeseran sehingga panitia perlu lebih jeli, kata jubirnya seperti dilansir sabdanew.com, Rabu (22/12/2021).

Hal Senada, dilontarkan perwakilan Banyuwangi bahwa perubahan lokasi pleno itu sama sekali tak ada kaitan dengan klenik, jadi jangan takut calonnya kalah.

"Fisik terbatas, UNILA ke Darussaadah jauh jadi ijinkan ber-pleno disini saja, tegas jubir PCNU Banyuwangi.

Namun usulan tersebut mendapat sanggahan dari tuan rumah penyelenggara Muktamar ke 34 NU. Mereka meminta agar lokasi pleno sesuai dengan keputusan panitia.Pertimbangan di pesantren adalah bagian penting.

3 venue sudah ditetapkan SK PBNU. Mari ikuti apa yang sudah ditetapkan PBNU, ujar jubir PCNU Bandar Lampung.

Senada, juru bicara PCNU Brebes mengusulkan tempat pleno pemilihan Ahwa dan ketum PBNU di Ponpes Darussaadah. Sebab ini Muktamar NU sehingga perlu menonjolkan pesantren yang menjadi basic NU.

"Ini Muktamar NU sehingga perlu tonjolkan pesantren sebagai basic NU,"ungkapnya.

Sebelumnya, dalam pembahasan tata tertib Muktamar ke 34 NU sempat ricuh. Karena rapat pleno yang dipimpin oleh Prof Dr Moh Nuh itu baru membahas Pasal 1 sudah terjadi pro dan kontra antar muktamirin.

Tak ayal, situasi rapat pleno yang membahas tata tertib itu menjadi gaduh karena antar muktamirin berusaha mempertahankan pendapat masing-masing supaya bisa diakomodir menjadi peserta.

Untuk meredam situasi yang panas, pimpinan rapat pleno sempat menghentikan jalannya sidang beberapa menit sekaligus istirahat untuk menunaikan sholat isya. (pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal