Pusaran.Net - Mengahadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menyikapi tidak akan kemana - mana alias netral.
Pernyataan itu ditegaskan Lukman Lajoni, Ketua KKSS Jatim kepada wartawan disela acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama di Whyndam hotel, Surabaya, Sabtu (22/12/2018).
"Secara organisasi KKSS Jatim maupun Surabaya netral. Tetapi secara individu per anggota bebas berpihak kepada siapa mereka,"tegas La joni.
Untuk itu, Dia meminta kepada anggota KKSS meski berbeda pilihan, tidak membuat mereka pecah. Apalagi sampai mengorbankan nilai - nilai kerukunan sesama warga Sulawesi Selatan.
"Karena dalam filosofi orang tua dulu diajarkan selalu menjaga kerukunan di manapun kita berada. Dimana bumi dipijak, di situ langit kita junjung",ungkap pria yang juga pengusaha pelayaran ini.
Lebih lanjut, Lahjoni mencontohkan seperti kegiatan hari ini, KKSS menggelar silahturahmi keluarga Sulawesi Selatan yang berada di Jatim, khususnya Surabaya. Tujuannya, adalah untuk mengembalikan ingatan mereka terhadap filosofi - filosofi atau pesan - pesan orang tua dulu.
"Karena generasi muda saat ini lupa dengan budaya yang kita pegang sejak dulu. Sehingga apa, kalau dia pegang budaya tidak akan melenceng dari tatanan hidup,"katanya.
Karena adat inilah, menurutnya bangsa Indonesia bersatu. Salah satu contoh ungkapan "Jika engkau bekerja keras dengan kreatifitas, bahawa kerja itu ibadah engkau akan rahmati oleh Allah SWT".
[caption id="attachment_1805" align="alignnone" width="4128"]
IMG 20181222 WA0027[/caption]
"Budaya kita tidak mengajarkan bekerja secara instan, tetapi keras dan ikhlas kepada siapapun engkau bekerja. Baik itu keluarga, agama, dan negara,"pungkasnya.(pn1)
Editor : Redaksi
