Pusaran.Net - Tak kunjung selesai seperti kasus P2SEM, membuat geram mantan Kepala Kejaksaan tinggi (Kejati) Jatim Maruli Hutagalung. Sehingga dirinya bertekad memberantas kasus kejahatan luar biasa tersebut melalui jalur legislatif, dengan mendirikan posko Berani bertema Berantas Korupsi Bersama Maruli di perumahan Taman Pinang Sidoarjo. Jumat (21/12/2018).
Dibuka dan diresmikan Ketua DPW Nasdem Sri Sajekti Jeanette Sudjunadi. Posko Berani menjadi sebuah tempat bagi warga Surabaya dan Sidoarjo, yang ingin memberantas korupsi bersama Maruli.
Karena ketika menjadi abdi negara di Kejaksaan Tinggi, dirinya berhasil membongkar berbagai kasus korupsi besar, meski beberapa kali mendapatkan ancaman dari koruptor, namun itu tak menyurutkan nyalinya menegakkan kebenaran.
Sehingga bila Maruli Hutagalung mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan mendapatkan 200.000 suara dari Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo.
Partai Nasdem akan menempatkannya ke komisi hukum, supaya Maruli tetap dapat memerangi korupsi dari kursi dewan DPR RI.
Pasti kalau kakak Maruli masuk Senayan, beliau akan ditempatkan di komisi hukum. Gak mungkin beliau ditempatkan di komisi 5 misalinya ngurusin BUMN atau infrastruktur kan gitu, dan beliau akan menggunakan kompetensi maupun pengalaman 38 tahun plus, kemudian rekor beliau di pemberantasan korupsi itu menjadi modal yang sangat luar biasa, ujar Jeanette.
Bagi Maruli, dengan dibukanya Posko Berani ini, timnya akan bekerja keras mengajak warga Jawa Timur.
Khususnya Surabaya dan Sidoarjo memberantas korupsi bersama-sama, karena meski KPK sudah menangkap puluhan koruptor tapi kejahatan luar biasa tersebut tak kunjung habis, bahkan beberapa kasus tak jelas bagaimana akhirnya.
Untuk itulah ketika dirinya dipercaya masyarakat duduk di kursi DPR RI, maka dia akan melakukan langkah penekanan kepada aparat terkait agar segera memasukkan tersangka korupsi ke tahanan.
Langkahnya ya itu, nanti saya akan mencatat, saya minta data dari kejaksaan, dari kepolisian yah, dari pengadilan. Saya akan datangkan dalam hal itu, untuk ditanyakan ini sudah sampai dimana penanganannya, kenapa mandek? Apa masalahnya? , tegas Maruli.
Menjadi seorang pensiunan Kepala Kejati Jatim, dirinya menjelaskan bahwa uang yang diterimanya setiap bulan sudah mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun di sisa usianya, pria lulusan STM jurusan listrik ini. Ingin mengabdikan jasanya membantu negara dalam memberantas korupsi, sehingga ketika dia terpilih menjadi anggota dewan DPR RI, separuh uang gajinya akan disumbangkan kepada rakyat.
Walaupun saya sudah pensiun sebagai aparat penegak hukum, saya ingin korupsi ini perlahan-lahan bisa hilang di Negara kita, tambahnya
Editor : Redaksi