Pusaran.Net - Akhirnya perjuangan Nur Syamsiyah selama empat tahun kuliah di Universitas Airlangga membuahkan hasil yang membanggakan dengan predikat wisudawan terbaik.
Atas prestasi tersebut, putri penjual cilok asal Surabaya mendapat undangan khusus dari rektor UNAIR di ruangannya pada Selasa, (9/10/2018).
Nur Syamsiyah adalah putri pertama dari empat bersaudara pasangan Sutrisno dan Erna, tinggal di Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur. Ketiga adiknya saat ini sedang duduk di bangku SMK, SMP, dan SD.
Dengan capaian prestasi yang diraih saat kuliah S1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAIR, Syam sapaan karib Nur Syamsiyah, menjadi wisudawan terbaik S1 FISIP UNAIR periode September 2018.
Dekan FISIP UNAIR Dr. Falih Suaedi, Drs., M.Si., yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Syam adalah mahasiswa terbaik karena memiliki IPK nyaris sempurna 3,90. Ia adalah mahasiswa Bidikmisi, dengan capaian kredit prestasi yang tinggi, juga banyak pergi ke luar negeri.
"Pak rektor secara spontan menawarkan Syam bisa S2 dengan SPP gratis dan bebas tes. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi mahasiswa Bidikmisi lainnya kata Falih
Sementara itu, Ibunda Syam, Erna, mengucapkan rasa syukur atas presatasi Syam. sebagai orang tua, Ia bangga yang tidak bisa diungkapkan karena bisa diundang rektor.
"Dia (Syam, Red) punya semangat, walau dari keluarga tidak mampu. Orangtua hanya bisa mendukung asal dia bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Saya menekankan, walau kamu dari orang tidak mampu, kamu harus tunjukkan bahwa kamu bisa. Itu yang saya sampaikan kepada anak-anak saya. Dan, selama menuntut ilmu jangan lupa berdoa, sebagai kewajiban dari hamba Allah,"ungkapnya.
Usai bertemu rektor, Syam mengatakan masih memiliki mimpi bisa mengambil S2 di Swedia. Dan universitas impiannya, Lund University yakni fakultas studi tentang pembangunan.
"Tawaran pak rektor untuk studi di S2 adalah kehormatan luar biasa bagi saya. Insha Allah akan saya pertimbangkan,"katanya.
Menurut Syam, selama kuliah di UNAIR mendapatkan banyak hal, ilmu yang bermanfaat serta kesempatan dikelilingi orang hebat bapak ibu dosen dan teman-teman. Dari semester 1 sudah mengatur timeline perkuliahan.
"Semester 1-2 saya gunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus,"pungkasnya.
Editor : Redaksi