Pusaran.Net - Owner sekaligus pemilik OM Monata, Gatot Hariyanto biasa disapa Abah Gatot ini, tidak mempunyai rasa dendam atau sakit hati sama sekali terhadap empat musisinya yang memilih hijrah bergabung bersama New Monata.
Karena menurut Abah Gatot, ke empat musisi tersebut mempunyai andil membesarkan Monata selama ini. Ia berkeyakinan tanpa bantuan Sodiq dan Nono corak Monata tidak seperti saar ini. Karena merekalah Monata bisa masuk grup dangdut papan atas tanah air.
Apalagi, mereka bersama Monata sudah 23 tahun, tepatnya sejak tahun 1995 lalu. Jadi hubungan dengan mereka bukan lagi antar bos dan pegawai, atau atasan dan bawahan. Tetapi lebih dari itu, sudah seperti keluarga sendiri. Malah bisa.lebih dari saudara kandung.
"Hubungan saya dengan mereka masih tetap seduluran. Jalin silaturahmi terus saya jaga. Mengingat mereka sudah saya anggap keluarga sendiri," kata Abah Gatot saat menghubungi redaksi, Selasa (09/10/2018).
Lebih lanjut, pria yang pernah memprakasai umro bareng keluarga besar Monata ini megatakan bahwa diantara managemen dengan empat mantan musisinya itu tidak mempunyai masalah. Mereka ngomong baik - baik dan meminta izin.
"Tidak ada masalah kok. Mereka pamit baik - baik kepada managemen, termasuk saya,"ungkapnya.
Kini, pihaknya harus berbenah untuk menambal tempat yang di tinggalkan oleh empat musisi tersebut. Beruntung Monata mempunyai OM Pradana yang anggotanya bisa mengisi kekosongan tempat tersebut. Sehingga dengan cepat bisa adaptasi sesuai corak dangdut koplo ala Monata.
"Beruntung mas, ada Pradana. Jadi bisa mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan mereka. Sehingga aman dan langsung tancap gas lagi,"ucap pria yang selalu tampil sederhana ini.
Secara pribadi, Ia mendoakan mereka berempat sukses di tempat barunya. Dan mengharapkan dalam persaingan merebut "kue" di lakukan secara sehat dan mengutamakan seduluran sa lawase.
"Saya berharap, jika nanti harus bersaing, ya bersaing secara sehat berazaskan kekeluargaan. Jangan sampai malah memutus tali silaturahmi,"harap pria yang selalu santun dalam tutur katanya.(shi)
Editor : Redaksi