Jika Lolos Parliementary Treshould, PSI Akan Revisi UU Perkawinan

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lolos Parliementary Treshould (PT) dan memiliki kursi di DPR RI, bertekad akan merivisi Undang - Undang No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

Pernyataan itu dikatakan Grace Natalia, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disela kegiatan Festival 11 yang dimeriahkan Giring Nidji di Jatim Ekspo Jalan A Yani Surabaya, Selasa (11/12/2018) malam.

"Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-Undang No.1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami, ujar Grace Natalie.

Menurutnya, pertimbangan merevisi UU Perkawinan, partainya ingin negara secara tidak langsung melanggengkan ketidakadilan terhadap perempuan. Prakteknya adalah negara melegalkan poligami melalui UU Perkawinan.

Riset LBH APIK tentang poligami menyimpulkan bahwa, pada umumnya, praktik poligami menyebabkan ketidakadilan, perempuan yang disakiti dan anak yang ditelantarkan.

PSI percaya, perjuangan keadilan, penghapusan diskriminasi harus dimulai dari keluarga, dari rumah, lanjut Grace

Sebagai bentuk komitmen menolak poligami, PSI juga melarang keras kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami .

Kalau ketahuan pasti kami pecat dari keanggotaan partai, tegas mantan presenter salah satu televisi nasional ini.

Pemerintah dan pejabat negara, lanjut Grace juga harus dapat memberikan contoh menolak poligami, Karena itu sudah menjadi kewajiban jika seseorang mnjadi pejabat publik baik di Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara juga dilarang berpoligami.

Sudah banyak contoh, walaupun dia orang terpandang dan mampu tapi kalau sampai poligami pasti istri dan anak-anaknya yang akan menjadi korban,pungkasnya. (pn1)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal