Tak Gentar Lawan Khofifah, Dimas Oky: IKA UA Butuh Pekerja Keras Punya Dedikasi Bukan Jabatan

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Kongres Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya (IKA Unair) akan digelar secara daring pada Sabtu, (3/7/2021).

Kendatipun ada nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ikut di bursa caketum IKA Unair, tidak membuat Dimas Oky Nugroho untuk mundur dari pencalonan.

"Jujur, lawan terkuat adalah Ibu Khofifah. Tapi kami tidak akan mundur. Justru kalau banyak yang maju sebagai kandidat, memperlihatkan lebih demokratis. Yang penting tidak ada aklamasi," terang Dimas Oky, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Surabaya, Jumat, (2/7/2021).

Mantan Staf Khusus Kepala Kantor Kepresidenan ini mengakui, jika nama Khofifah akan menjadi pesaing ketat. Sebab, selama ini masih ada anggapan jika mereka yang punya jabatan, dinilai mempunyai akses yang gampang.

"Padahal, jabatan itu tidak mempengaruhi. Justru, yang dibutuhkan adalah orang-orang yang punya tipikal sebagai pekerja yang punya dedikasi yang tinggi untuk universitas," lanjut Dimas.

Dimas mengaku akan berjuang keras sesuai mandat dari teman teman IKA Fisip Unair untuk terus maju, meskipun ada para seniornya yang memilih calon lain. Diakuinya, beberapa sebelumya memang ada beberapa orang yang menawarkan untuk mundur dari bursa calon ketua IKA Unair pasca munculnya nama Khofifah.

"Memang ada omongan seperti lobi-lobi, atau semacam diskusi. Tapi, sebagai mana adanya mandat, tentunya kami harus bertanggung jawab. Kami tidak akan bermanuver. Kalau ada yang memilih calon lain, itu hak pribadi mereka. Dan itu bagian dari integritas," lanjutnya.

Diketahui, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) akan menyelenggarakan agenda kongres pada Sabtu (3/7/2021) besok. Kongres X IKA-UA itu memiliki agenda utama yaitu pemilihan Ketua IKA-UA yang akan menjabat selama lima tahun ke depan.(pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal