Pusaran.Net Menyambut datangnya Idul Adha 2021, Relawan Filantropi Indonesia meluncurkan Gerakan Kerelawanan untuk membantu masyarakat yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19, melalui sistem digital Relawantropi.id.
Sistem donasi Idul Adha berbasis digital ini mengusung tema Berqurban Tanpa Batas berarti memaksimalkan ibadah kurban tidak terbatas apa pun, baik segi jumlah, kebaikan, manfaat, dan keberkahannya melewati angka-angka, sosial masyarakat, dan batas-batas negara.
Meski waktu berkurban dilakukan saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik, tetapi kebaikan dan keberkahannnya menyertai para penyedia hewan kurban, pekurban, dan penerima manfaat kurban setelah ibadah itu selesai.
Kini, berkurban bisa dilakukan dari mana saja. Perkembangan teknologi memudahkan setiap orang untuk berkurban. RFI - ACT pun membuat sistem yang semakin memudahkan masyarakat meluaskan manfaat hingga memungkinkan siapa pun bisa berkurban dan menjadi penjual kurban. Lalu, sistem distribusi kurban menembus batasan negara, kata Arizan Setiawan Selaku CMO RFI ACT Dalam rilis yang diterima media ini. Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, Presiden ACT Ibnu Khajar menerangkan, salah satu teknologi yang memungkinkan para masyarakat ikut andill dalam penyebaran kurban tanpa batas, adalah menjadi member RFI dan bersama turut serta menyebarkan program kebaikan tanpa harus keluar dari rumah maupun kantor. Karena menjadi member RFI semudah menggerakan jari tangan. Salah satunya dengan langsung mengklik relawanfilantropi.id dari smartphone anda, dan raih insentif kebaikan dunia akhirat.
Sebagai fungsi sosial, kurban dapat dinikmati oleh masyarakat luas yang prasejahtera, yang belum pernah merasakan daging kurban, yang kesulitan akibat bencana alam, serangan kemanusiaan, dan masyarakat yang kelaparan. Berqurban Tanpa Batas siap membuat mereka tersenyum, kata Ibnu Ibnu berharap, pandemi Covid-19 seharusnya tak menghalangi dan membatasi ibadah kurban umat muslim, sebab masyarakat tetap bisa berkurban tanpa harus keluar rumah.
Berqurban Tanpa batas dengan mengajak semua keluarga, sahabat tercinta, untuk segera tunaikan qurbanmu melalui Relawan Filantropi Indonesia, saatnya kita menjadi penggerak perubahan, terangnya.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih identik dengan berbagai bentuk pembatasan, yang secara resmi diatur dalam kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Misalnya saja, pembatasan dalam aktivitas-aktivitas sosial, pembatasan transportasi umum, pembatasan mudik, pembatasan mobilitas antarwilayah, pembatasan pendapatan akibat ekonomi yang terpuruk selama pandemi, hingga pembatasan ibadah di ruang publik.
Memasuki momen Idul Adha. Gerakan relawan filantropi ini turut mengguatkan ekonomi umat, karena membuka kesempatan bagi anda yang terkena PHK, pemotongan gaji, perdagangan terhenti, untuk bisa terus berkarya menafkahi keluarga ditengah berbagai pembatasan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Apalagi dengan banyaknya masyarakat prasejahtera yang membutuhkan pangan selama pandemi, maslahat kurban menjadi urgensi agar bisa memenuhi kebutuhan daging warga lain.(pn2)
Editor : Redaksi