Pusaran.Net - Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1988. Sebagai bentuk kepedulian bagi penderita HIV AIDS, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Pemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin sekitar pukul 10.00 WIB menggelar aksi damai di depan Monumen Polisi Jalan Raya Darmo.
Aks ini dilakukan dengan cara membagi-bagikan bunga mawar ke sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalan Raya Darmo. Disela-sela pembagian bunga, massa aksi mensosialisasikan capres-cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Aksi ini mayoritas diikuti perempuan. Mereka berasal dari lintas partai pendukung pasangan nomor urut 01 ini.
Jangan lupa pilih Jokowi ya, ujar salah satu peserta aksi pada pengguna jalan, Minggu (2/12/2018).
Anggota Dewan Pengarah TKD Jatim untuk Pemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf, Djaja Laksana disela-sela aksi mengatakan, data terakhir dari badan PBB untuk penanggulangan HIV AIDS, (UNAIDS), penduduk Indonesia yang terinfeksi HIV AIDS sebanyak 990.000 orang, dari berbagai usia dan gender. Artinya, persebaran penyakit mematikan ini semakin meluas. Tidak hanya melanda usia remaja tapi juga ada beberapa kasus yang menimpa anak-anak.
Dengan aksi ini, kami ingin memberi semangat pada pengidap HIV AIDS untuk tetap semangat dan berkarya, katanya.
[caption id="attachment_1511" align="alignnone" width="555"] IMG 20181202 WA0018[/caption]
Direktur Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Siti Nafsiyah yang juga ikut dalam aksi ini menambahkan, persebaran penyakit HIV AIDS, tidak hanya karena kontak langsung secara seksual maupun oral, tapi bisa juga terjadi karena factor pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Namun, dengan kemajuan teknologi kedokteran, penyakit ini tidak Iagi lagi menjadi penyakit langka tanpa bisa disembuhkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya obat Anti Retro Viral (ARV).
Dengan mengonsumsi obat ini, pengidap HIV AIDS bisa beraktifitas seperti manusia pada umumnya. Jadi jangan jauhi orangnya, tapi jauhi penyakitnya, terangnya.
Sementara, Dewan Kehormatan Tim TKD Jatim, Djaya Laksana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap penderita HIV AIDS. Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak menjauhi para penderita penyakit tersebut.
"Saya minta masyarakat jangan menjauhi para penderita HIV AIDS. Yang perlu diperangi itu adalah virus HIVnya, bukan orangnya", pungkas politisi asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.(pn2)
Editor : Redaksi