Pusaran.Net - Menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Surabaya pada 28 April 2020 besok, berbagai komunitas dan organisasi bergerak memyalurkan bantuan kepada warga rentan dan Ojek Online
Satu diantaranya yang di lakukan tim Satgas Saber Pungli Kemenkopolhukam (SSPK) utk wil Jatim, GNPK Dan BPN yang membagikan ratusan paket Sembako, Uang tunai dan masker juga hand Sanitizer, di depan Hotel Grand Dafam Surabaya Senin (27/4/2020).
Dari pantauan lapangan tampak hadir Mariyadi, S.H M.H ( Ketua DPP GNPK JATIM) Timsos Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam didampingi Rizky Putra Yudhapradana, Miko Saleh, S.H ( Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat, dan Antonius Sentosa K, S Th Ketua Bidang Upaya Hukum DPP GNPK Jawa Timur ).
"Dalam kondisi seperti ini memang dibutuhkan kesadaran berbagai pihak bersama ulurkan tangan beri bantuan sesuai kemampuan. Dan kita bantu pemerintah agar penyebaran Corona tidak tambah penderita, khususnya di Surabaya,"kata Ketua DPP GNPK Jatim, Mariyadi S.H.M.H, Senin (27/4/2020).
Selain itu Mariyadi juga menyampaikan ucapan Terima kasih Kepada Bpk Lampri Kakan BPN Sby II, Bpk Wahyu Amrullah Kakan Sumenep dan Bpk Baskoro Kakan Kab Pasuruan atas Supportnya
Lebih lanjut, Mariyadi mengatakan kalau gerakan sosial ini, merupakan salah satu bentuk program kepedulian kepada sesama. Dan kedepan, banyak yang akan di lakukan GNPK Jatim untuk masyarakat, terutama warga miskin.
"GNPK dan Satgas Saber Pungli akan terus bergerak dengan aksi sosial lainnya. Demi mewujudkan rasa gotong royong dan kepedulian dengan sesama," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat DPP GNPK Jatim) , Miko Saleh menambahkan pihaknya mendukung penuh diberlakukannya PSPB, dan agar warga warga Surabaya juga tidak panik, maka pada kesempatan ini kita juga membagikan ratusan paket sembako bagi Driver Ojek Online (Ojol) di Surabaya.
"Profesi Ojek Online (Ojol) merupakan profesi yang rentan kena dampak pandemi Corona ini. Semoga paket sembako dan uang tunai dan masker bantuan kita,bisa ringankan beban hidup saat pandemi Covid-19,"ujar pria yang akrab disapa Miko ini.
Tentunya kegiatan positif ini, ungkap Miko, tidak untuk hari ini saja, semoga pihaknya bisa berbagi di minggu-minggu kedepannya dan untuk warga agar mematuhi ajuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Minggu - minggu depan bisa kita lakukan di tempat lain,'tutup Miko.( pn2)
Editor : Redaksi