Gerebeg puluhan penjudi, hanya 9 orang yang tertangkap

avatar pusaran.net

    IMG 20181008 WA0012Foto : Tim Jatanras Polda Jatim Gerebek Arena Judi Di Menganti Gresik.
Pusaran.net. Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek arena judi sabung ayam dan dadu di Desa Sidowungu Kec. Menganti, Kab. Gresik, Minggu (7/9/2018) sore sekitar pukul 16.30 Wib.

Penggeberekan itu dipimpin langsung Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela. Penggerebekan dilakukan menyusul adanya informasi bahwa aktifitas judi di sana meresahkan warga sekitar. Mereka memantau arena judi sekitar pukul 14.00 Wib.

"Kami amankan bandar judi sabung ayam dan dadu beserta pemain serta saksi yang berada di lokasi sebanyak 9 orang," beber Leonard, Minggu (7/10/2018) malam.

Selain itu, Leonard dan timnya menyita sejumlah barang bukti. Antara lain untuk judi sabung ayam diantaranya nomor antrian, lampu, 16 ekor ayam, 18 buag kandang ayam, genset, sarung ayam, Buku catatan judi, 6 spidol serta uang tunai Rp 10 juta.

Sedangkan barang bukti untuk perjudian dadu yaitu karpet dadu, 3 buah dadu, uang tunai Rp 1.760.000 serta seperangkat alat kopyok dadu. "Kami juga menyita 10 mobil dan 24 motor yang terparkir di arena judi," ungkap mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.

AKBP Leonard juga  menambahkan, saat ia dan timnya menyergap dan mengepung arena, ada sekitar 80 orang lebih yang berada di dalam komplek perjudian tersebut. Puluhan orang ini semburat dan kabur dari sergapan. Mereka diduga penonton maupun peserta pinggiran.

Namun, dua orang pentolan perjudian sabung ayam tersebut berhasil diringkus. Keduanya bernama Andrianto (41) warga Sidowungu, RT 14 RW 04, Menganti, Gresik dan Suparjono (61) warga Pakis Gunung Gg 2 Sawahan Surabaya. Keduanya berperan sebagai bandar sekaligus pencatat taruhan ayam.

Selain itu, ada dua orang yang turut ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Dua orang ini merupakan bandar dan pemain judi dadu. Keduanya yaitu Kardi, warga Menganti, Gresik sebagai bandar dadu dan Aris, juga warga Gresik yang berperan sebagai pemain.

"Kami pantau komplek perjudian ini sejak dua pekan terakhir setelah laporan masyarakat masuk ke kami," papar Leonard.

Hingga Minggu (7/10/2018) malam, para pelaku yang diamankan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jatim. Barang bukti perjudian tersebut juga sudah disita dan diamankan di Mapolda Jatim.

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal