Pusaran.Net - Menjelang Pilkada serentak 2020, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono terus bergerak maraton ke bawah. Ia menyolidkan mesin organisasi partai, dan menegaskan PDIP berjuang dengan prinsip gotong-royong untuk memenangkan Pilkada tahun depan.
Kali ini giliran rapat konsolidasi digelar PAC PDIP Kecamatan Tandes, Kamis (19/12/2019) malam. Rapat dihadiri Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Whisnu Sakti Buana, pengurus DPC Kota Surabaya: Wimbo Ernanto dan Akhmad Hidayat.
Juga, Ketua PAC PDIP Tandes Achmad Heri Wiyono beserta jajaran pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan, serta tingkat Anak Ranting di tingkat RW.
Adi mengatakan, DPC PDIP Kota Surabaya terus menggelar rapat konsolidasi dengan jajaran bawah, di 31 kecamatan. Ini untuk memanasi mesin PDIP di Surabaya, menghadapi Pilkada tahun depan.
Sejak 2002 sampai sekarang, Kota Surabaya telah 17 tahun dipimpin kader PDI Perjuangan. Setelah Walikota Bambang DH memimpin 2002-2010, kemudian digantikan Bu Risma sampai sekarang. Bu Risma saat ini juga Ketua DPP PDI Perjuagan Bidang Kebudayaan, ujar Adi Sutarwijono.
Di depan forum rapat yang diikuti 150 orang, ia menegaskan partainya akan berjuang memenangkan Pilkada Surabaya, keempat kalinya. Sejak Pilkada langsung, PDIP telah menang 3 kali, yakni 2005, 2010, dan 2015.
Segala momentum harus kita manfaatkan, semisal yang paling dekat peringatan Hari Ibu, 22 Desember. Kita peringati Hari Ibu sekaligus menghimpun jaringan pemilih perempuan, kata Adi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaring pemilih anak-anak muda, kaum milenial. Karena jumlah mereka akan sangat signifikan dalam Pilkada Surabaya tahun 2020.
Belakangan ini, PDI Perjuangan aktif bergerak menjaring anak-anak muda. Dan, ini harus ditindaklanjuti di bawah, kata Adi.
Ia menerangkan, telah menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalan Rakor Pemenangan Pilkada 5 Desember lalu. Yakni, menggerakkan mesin organisasi untuk menyosialisasikan kader-kader PDI Perjuangan, yang mendaftar Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya.
Yang pertama bakal calon walikota, Mas Whisnu Sakti Buana, yang juga Wakil Walikota Surabaya. Kemudian Ibu Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya, yang mendaftar bakal calon walikota. Dan, Cak Armuji yang mendaftar bakal calon wakil walikota, ujar Adi.
Masih ada tiga kader PDIP yang mendaftar, yakni 2 pengurus DPD PDIP Jawa Timur: Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi. Serta Anugerah Aryadi, mantan anggota DPRD Kota Surabaya.
Siapa pun yang direkom DPP PDI Perjuangan, kita akan tunduk dan patuh, serta menjalankan rekomendasi dengan penuh rasa tanggungjawab, yakni memenangkan Pilkada Surabaya tahun depan, kata Adi. (pn2)
Editor : Redaksi