Pusaran.Net - Jumat siang ini (02/11/2018) usai sholat Jumat massa aksi bela tauhid rencananya bakal menggelar aksi di Mapolda Jatim yang berada di jalan A Yani Surabaya.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan tersebut digelar seusai shalat Jumat.
Barung membenarkan ihwal surat pemberitahuan terkait rencana aksi bela Tauhid itu. Dengan adanya surat pemberitahuan itu, barung mengatakan, Polda Jatim akan melakukan pengamanan terhadap jalan aksi.
"Pihak kepolisian akan mengamankan jalannya aksi ini, terlebih demi lancarnya arus lalu lintas di sekitar tempat aksi," kata Barung.
Lulusan Akpol 1993 ini mengatakan dalam surat pemberitahuan yang diterima polisi, aksi tersebut akan diikuti 10 ribu massa.
"Polda Jatim juga sudah mempersiapkan personil yang akan menjaga jalannya aksi tersebut. "Kami menjaga agar jalannya aksi berjalan dengan tertib dan aman," ucap Barung.
Ia juga berharap massa tidak turun ke jalan untuk mengantisipasi tetap terjaganya ketertiban umum.
"Sehingga keamanan masyarakat tidak terganggu," kata dia.
Dia menghimbau aksi tidak perlu turun ke jalan, agar ketertiban dan keamanan di Jawa Timur terlebih Surabaya tetap terjaga.
Aksi bela tauhid itu digelar sebagai reaksi reaksi dari pembakaran bendera berlambang tauhid yang disebut-sebut mirip bendera HTI. Pembakaran terjadi saat Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Garut Jawa Barat, Senin 22 Oktober 2018 lalu.
Massa akan berkumpul di Masjid Al Akbar Surabaya setelah shalat Jumat untuk kemudian melakukan long march hingga ke depan Mapolda Jatim. (pn2)
Editor : Redaksi