Pusaran.Net - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jatim siap menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke 29 di Surabaya, 9 - 11 September 2019 mendatang.
Selain dihadiri anggota Iwapi seluruh Indonesia,Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya juga hadir sekaligus membuka acara Rakernas Iwapi ke 29 tersebut.
Ketua DPD Iwapi Jatim Susmiati Rahmati mengatakan, dalam rakernas yang digelar pada September besok. Diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan peluang bisnis bagi pengusaha wanita di seluruh Indonesia melalui kerjasama dengan pemerintah.
Seluruh ketua DPD akan mengajukan untuk 2020 yang akan datang. Bahkan tiap tahun pasti kita ber MoU dengan menteri-menteri sesuai job disk menteri-menteri masing-masing, kata Susmiati.
Dia mencontohkan kerjasama yang telah dilakukan Iwapi Jatim dengan pemerintah, yakni penanaman bibit jagung.
Kami dari DPD Jawa TImur dimintai apa, kami mengajukan bibit jagung hampir 1000 hektar. Bapak menteri menyiapkan seperti itu. Contohnya di Sumenep, di Tuban untuk petani jagung itu bagus sekali, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum 1 DPD Iwapi Jatim Reny Widya Lestari, menjelaskan dalam agenda Rekernas Iwapa ke 29 itu, pihaknya akan mengusulkan wacana penurunan pajak dan bunga KUR bagi UMKM kepada presiden Jokowi yang rencananya membuka rakernas pada 9 September 2019.
Wacana penurunan pajak dari 1 persen menjadi 0,5 persen bagi UMKM, dinilai Iwapi Jatim sebagai langkah pemerintah mendukung usaha kecil menengah agar tetap eksis di tengah melambatnya perekonomian Indonesia.
Pajak UMKM yang sebelumnya adalah 1 persen menjadi setengah. Karena ekonomi kita sedang melambat, kata Wakil Ketua Umum 1 DPD Iwapi Jatim Reny Widya Lestari, saat konferensi pers di Mercure Hotel Surabaya. Rabu (28/08/2019).
Selain mengusulkan kepada Presiden Jokowi mengenai penurunan pajak separuh persen bagi UMKM agar tetap wajib pajak. Saat pra rakernas DPD Iwapi Jatim juga memiliki wacana bunga KUR yang dinilai masih tinggi sebesar 7 persen juga diharapkan menurun menjadi 2 persen.
Dari KUR bunganya juga diturunkan, kita mengusulkan kemarin itu waktu di acara pra rakernas. Kita usulkan 2 persen, tambah Reny.
Dalam rakernas Iwapi ke 29 yang diselenggarakan selama 3 hari mulai 9 sampai 11 September 2019. dan diikuti sekitar 1000 pengusaha wanita dari seluruh Indonesia. Juga akan dibahas sejumlah isu terkait pemberdayaan perempuan agar lebih produktif di tengah melambatnya perekonomian.
Jumlah perempuan di Indonesia itu lebih banyak, kalau perempuannya produktif otomatis negara ini juga lebih cepat membaik ekonominya, pungkasnya (pn3).
Editor : Redaksi