Pusaran.Net - Seorang warga Surabaya, yang berada dalam pesawat Lion Air JT 610 bernama Deryl, juga menjadi korban. Deryl sendiri baru menikah pada 15 oktober kemarin, dan pergi meninggalkan isterinya sejak tanggal 17 oktober karena harus kembali bekerja pada perusahaan pelayaran.
Ayah Deryl, Didik Setiawan, mengatakan sejauh ini memang belum mendapat informasi secara resmi dari pihak maskapai penerbangan, namun sudah mendapatkan informasi dari pihak pemkot Surabaya.
Bahkan, dari pihak Jasa Raharja Jawa Timur juga tiba di rumah duka untuk meminta keterangan atau bukti bukti sebagai bahan untuk pencairan jasa raharja.
Meski sudah yakin jika anaknya berada dalam pesawat tersebut, Didik pun berharap agar pihak maskapai bisa memberikan informasi secara resmi.
Didik juga mendapatkan informasi kecelakaan tersebut dari media massa yang menanayangkan kecelakaan tersebut.
Didik sendiri mengaku komunikasi terkahir dengan Deryil terjadi pada pukul 4 pagi tadi, yang memberi taukan untuk pergi ke pangkal pinang kepada istrinya.
Sementara pasca tragedi tersebut, suasana duka juga tampak di rumah Deryl di jalan Sini Pomahan Baru, Surabaya. Terop pun sudah terpasang. (pn2)
Editor : Redaksi