Pusaran.Net - Penutupan rangkaian peringatan Dies Natalis 50 tahun Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, dilakukan dengan meriah oleh para alumni FKH UNAIR di Airlangga Convention Centre pada Sabtu (22/01/2022).
Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Antara lain awarding, bazar, pembagian door prize, dan silahturahmi penampilan alumni ditambah civitas akademika.
Ketua Satria Airlangga Veteriner (Sagavet) FKH Unair Desianto Budi Utomo mengatakan, peringatan Dies Natalia 50 tahun FKH UNAIR merupakan momentum untuk meningkatkan soliditas para alumni.
"Kita punya branding, kita sekarang punya Sagavet Satria Airlangga Veteriner. Kita tunjukkan kepada almamaterlah kita berbakti. Dan ini rumah kita, kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengisi. Kalau bukan Sekaran kapan lagi," ujarnya.
Desianto kembali mengatakan, dengan Dies Natalia ini Sagavet bertekad berbakti untuk negeri. "Kegiatan alaumni diantaranya pelayanan kepada masyarakat dan kita support alumni mengajar," jelasnya.
Desianto juga mengatakan pihaknya membentuk yayasan Sagavet Hebat Indonesia (Sagavet HI). Tujuan dari yayasan tersebut diantaranya menampung alumni yang ingin berwira usaha. "Dan kita optimalkan digitalisasi dokter hewan. Melalui digitalisasi kita memasarkan produk-produk kita. Berbakti kepada masyarakat melalui profesi dokter hewan," pungkasnya.
Sementara ketua panitia acara Hani Plumeriastuti menambahkan, tema besar Dies Natalis ke-50, FKH Unair dan SAGAVET Bersama Sagavet Bersinergi Untuk Negeri.
"Kita berjuang pada kesehatan hewan yang ditujukan kepada kesejahteraan manusia," jelasnya.
Hani menambahkan pihaknya juga mempunyai program bakti sosial sebagai wujud pengadian kepada masyarakat.
"Ada 4 agenda baksos, yaitu pembagian produk hewan seperti telur, susu, yogurt kepada masyrakat disekitar kampus UNAIR. Seperti sekolah-sekolah, play grup. Dan masyakat disekitar Gresik serta area erupsi gunung Semeru dan bencana di Mataram. Khusus di Mataram kita memberikan pelayanan kesehatan kepada hewan ternak," pungkasnya. (pn3)
Editor : Redaksi