Begal di Kupang Jaya, Suami Tewas, Istri dan Anak Selamat

pusaran.net

Pusaran.Net - Surabaya tidak aman, aksi begal merajalela di Surabaya. Terbukti, setelah sekeluarga asal Desa Kuncup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, dirampok di Jalan Kupang Jaya Blok A2/90, tepatnya di depan warung kopi (warkop) 90, Minggu (11/10/2021) sekitar pukul 22.30.

Akibat perampasan itu, menewaskan Edi Sutrisno (50), pria asal Desa Kuncup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), Jalan Gadung No. 1, Wonokromo.

Korban tewas karena menderita cidera otak berat (COB) usai tersungkur dari motor dan kepalanya membentur aspal. Sedangkan istrinya, Iin (45), dan anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun selamat. Hanya saja mengalami luka lecet di kaki dan kepala.

"Saya dapat kabar suaminya meninggal karena terluka parah di bagian belakang kepala dan hidungnya mengeluarkan darah. Sedangkan istrinya lecet-lecet di kaki, dan anaknya sekitar umur 7 tahun juga lecet," kata Khiron (28), penjaga Warkop 90 saat ditemui Memorandum di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Khiron, kejadian sekitar 21.45. Waktu itu, usai menutup warkop dan masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba mendengar suara teriakan wanita minta tolong dari luar.

Mendengar teriakan, dia langsung keluar bersama teman-temannya untuk mengeceknya. "Saya mendapati korban terjatuh dan tergeletak di pinggir jalan. Saya melihat anaknya nangis-nangis sama ibunya," ungkap Khiron, pria asal Pasuruan ini.

Saat ditanya warga, masih kata Khiron, wanita tersebut mengaku usai dijambret. Kemudian anaknya yang masih kecil kemudian ditolong warga dan dibawa ke Depot Bakso 27 di seberang Jalan Kupang Jaya. "Sedangkan anak dan istrinya nangis sambil menolong suaminya yang terluka parah," ungkap Khiron.

Selanjutnya, korban diantar pemilik Depot Bakso 27, Arif beserta istrinya ke Rumah Sakit (RS) Williamboth, Jalan Diponegoro dengan menggunakan mobil. Tapi sampai di sana disarankan ke RSAL. Namun nyawa korban akhirnya menghebuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan pertolongan. "Kebetulan pemilik bakso juga anggota polisi," kata Oki, teman Khiron.

Oki mengungkapkan, tidak yang mengetahui berapa pelakunya. Hanya saja ketika ditanya, istrinya mengaku tasnya dijambret. "Sering kejadian penjambretan di sini (Kupang Jaya)," pungkas Oki.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Philips saat dikonfirmasi Memorandum membenarkan penjambretan yang terjadi di Kupang Jaya. "Saat ini kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan," kata Philips.

Mantan Kanitreskrim Polsek Wonocolo itu mengungkapkan, informasinya sekeluarga adalah korban kecelakaan. Kemudian  dicek ke TKP dan ada dugaan kejadian perampasan. "Korban belum membuat laporan ke polsek, namun kami langsung melakukan tindakan awal penyelidikan," pungkas Philips. (pn1)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru