Gelar Lomba Sambut Hari Santri, Ipong: NasDem Ada Ditengah Santri

pusaran.net

Pusaran.Net - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur menggelar berbagai jenis lomba, untuk umum dan santri, juga untuk internal anggota partai.

Ketua Satgas Hari Santri Ipong Muchlissoni menguraikan, acara itu sengaja digelar khusus, dan diwujudkan dengan berbagai lomba.

"Serangkaian kegiatan ini sebagai bentuk konten bahwa NasDem ada di tengah-tengah santri, dan agar lebih bergembira," kata Ipong dalam jumpa pers di Gedung DPW Partai NasDem Jatim, Jl Arjuna Surabaya, Rabu (06/10/2021).

Dijelaskan, sejumlah kegiatan lomba digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional 2021. Disebut, Hari Santri merupakan tonggak sejarah penting, bahwa 22 Oktober sebagai maklumat, yang melahirkan perlawanan heroik dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

"NasDem ingin hadir di tengah-tengah santri dan bergembira bersama santri. Dan, di NasDem juga banyak santri dari berbagai pondok," ucapnya.

Rangkaiannya juga digelar, Seminar Nasional untuk memperjuangkan Gelar Pahlawan bagi Syaikhona Cholil, yang pelaksanaannya dilakukan di Fraksi NasDem MPR RI, tanggal 14 Oktober 2021. Bertindak sebagai keynot speaker KH Miftahul Ahyar.

"Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa meyakinkan tim penilai untuk penetapan gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona Cholil sebagai pahlawan nasional," tegas Ipong.

Acara lainnya, satu, Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di puluhan ponpes di 12 kabupaten/kota di Jatim dengan 90 ribu dosis vaksin bagi santri dan masyarakat.

Dua, Seminar Nasional "Gelar Pahlawan Nasional bagi KH Syaikhona Kholil, Guru Para Pahlawan digelar 14 Oktober 2021.

Seminar Santri Preunership, pada 19 Oktober 2021.Sholawat Nariyah bagi seluruh DPD Kabupaten & Kota NasDem se Jawa Timur, pada 22 Oktober 2021.

Happening Art Santri Merah Putih seluruh DPD NasDem Kabupaten/kota se Jatim, pada 22 Oktober 2021.

Dilanjutkan Ngaji Kebangsaan bersama Gus Muwafiq yang merupakan puncak acara, pada 22 Oktober bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional dan ditayangkan live salah satu televisi swasta

Menurut Ipong, Hari Santri Nasional kalau merujuk pada peristiwa bersejarah, yakni seruan yang dibacakan oleh KH. Hasyim Asyari pada tanggal 22 Oktober 1945. Seruan ini berisi perintah kepada umat Islam untuk jihad melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi kemerdekaan.

Bahwa Hari Santri Nasional tidak hanya merujuk pada kalangan tertentu saja akan tetapi merujuk pada kita semua yang dalam tubuhnya mengalir darah merah putih dan bernapaskan ideologi Pancasila sebagaimana Resolusi Jihad yang dilakukan oleh santri dan ulama bersatu serta berkorban untuk mempertahankan Indonesia dari jajahan.

"Lewat Resolusi Jihad, kaum santri & ulama menentukan suatu sikap dan tindakan yang nyata terhadap usaha-usaha yang akan membahayakan keutuhan bangsa yang merdeka. Maka dari itu, dalam peringatan HSN kali ini sesuai dgn tema nasional HSN 2021 "Santri Siaga, Jiwa Raga" memiliki pesan yang cukup dalam bagi kita semua sebagai anak bangsa untuk selalu terpanggil siap siaga membela tanah air, mempertahankan persatuan kesatuan, mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong mengangkat harkat hidup orang banyak, pembangunan SDM yang tangguh berintegritas, pengembangan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan perdamaian dunia," pungkasnya.(pn2)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru