Hadiri Sertijab Walikota, Khofifah: AKI dan AKB di Surabaya Tinggi

pusaran.net

Pusaran.Net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyoroti angka kematian ibu dan bayi di Surabaya masuk lima besar di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Khofifah saat pemaparan di Rapat Paripurna di DPRD Kota Surabaya. Bagaimana tanggapan Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya yang baru?

"Sebenarnya begini, tadi di sampaikan Bu Gubernur, ada kematian ibu ada kematian bayi ya. Kita lihat kematian bayi dan kematian ibu apakah di memang orang Surabaya asli. Atau memang dia waktu melahirkan, udah empat bulan datang ke Surabaya. Setelah itu menjadi KTP Surabaya," kata Eri Cahyadi kepada wartawan usai sertijab di DPRD Kota Surabaya,Senin (1/3/2021).

"Dan selalu saya katakan. Apakah itu sempurna datanya. Tidak pernah sempurna. Pemerintah Kota juga tidak sempurna. Provinsi juga mungkin nggak sempurna. Tapi apa yang dicatat dari Bu Gubernur tadi adalah bagaimana sinergi," lanjut Eri.

Eri menambahkan, setiap masukan dari pihak mana pun akan menjadi bagian kesempurnaan untuk melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan bersama.

"Kalau buat saya kesempurnaan itu, atau masukan dari pihak manapun itu yang akan menjadi kesempurnaan kita. Jadi apa yang bisa kita kolaborasikan, apa yang bisa kita selesaikan. Kalau Surabaya dikatakan paling sempurna, nggak ono mas (nggak ada). Kekurangan itu pasti ada," ungkap Eri.

"Tadi Bu Gubernur menyampaikan oh, IPM-nya tinggi ada yang disini. Buat contoh sister city. Mungkin kekurangannya disini. Itulah kehidupan di dunia. Pasti onok kurange (pasti ada kurangnya). Tapi bagaimana kita bisa menerima, bagaimana kita bersinergi, bagaiman saya bisa kolaborasi dengan semuanya. Insya Allah kalau sinergi selesai semuanya," ungkap Eri. (pn2)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru