Pusaran.Net - Menjelang pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, DPD PDI Perjuangan Jatim menggelar Rapat Konsolidasi Internal bersama 11 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2020. Acara konsolidasi digelar di Wisma Perjuangan Batu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengungkapkan, rapat konsolidasi bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berhasil memenangkan pilkada serentak 2020 ini baru pertama dilakukan PDI Perjuangan Jatim.
"Kita tidak pernah setelah pilkada kita kumpul dengan kandidat kita yang menang. Sebelumnya kami membantu para calon kepala daerah yang kami usung, hasilnya menang Alhamdulillah. Selanjutnya kami hanya membuat laporan dan selesai," kata Kusnadi, Selasa (16/2/2021).
Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan bahwa rapat konsolidasi ini untuk menjalankan amanah partai dan amanah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kita kumpul di sini untuk menjalankan amanah Partai yang tertuang pada hasil kongres partai, juga untuk menjalankan amanah Ibu Ketua Umum untuk memenangkan pileg dan pilpres selama tiga kali berturut-turut," jelasnya.
Dia juga berharap agar kegiatan ini mampu membangun kebersamaan. "Kalau bahasa PDI Perjuangan, itu disebut tiga pilar partai," terang Kusnadi.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno menambahkan, acara konsolidasi tersebut untuk silaturrahmi dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan.
"Kami hadir untuk bersilaturrahmi dengan bapak ibu semua kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih," kata Untari.
Perempuan yang juga ini juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini berharap agar ke depan tidak ada lagi masalah-masalah yang akan muncul antara kepala daerah dengan partai pengusungnya, sehingga tiga pilar partai ke depan bisa berjalan dengan baik.
"Selama ini sering kita dengar, DPC partai kurang begitu harmonis dengan kepala daerah. Lalu dari kepala daerah merasa tidak didukung oleh partai," ungkap politisi yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini.
"Maka pada hari ini kami niatkan DPD PDI perjuangan Jawa Timur dan sebelas kepala daerah yang terpilih, ada campur tangan DPD PDI Perjuangan Jatim di dalamnya," kata Untari."Sehingga, kami ingin betul-betul menjaga bapak dan ibu untuk benar-benar memiliki kedekatan hubungan bersama dengan partai," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono yang akrab disapa Mbah Kung ini menyampaikan pentingnya hubungan yang harmonis antara kepala daerah dengan wakilnya, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan dicintai masyarakatnya.
"Kunci sukses kepemimpinan seseorang itu jika masyarakat mengingat apa yang kita kerjakan. Kuncinya kepala daerah dan wakilnya harus menjalin hubungan yang harmonis," ujar politisi yang akrab disapa Mbah Kung ini.
Bupati Ngawi dua periode ini berpesan, jika yang dilakukan pemerintah mengena di hati masyarakat maka masyarakat akan selalu mengenang nama dan apa yang kita perbuat "Jabatan itu bisa hilang, tapi Mbah Kung itu tidak akan pernah hilang," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini , senior kepala Daerah PDI Perjuangan , Budi Sulistyono (mbah Kung ) bupati ngawi memberikan bekal - bekal pengalamannya bagi membangun harmonisasi hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah hingga tuntas di satu periode pemerintahan berdua .
Banyak pengalaman hubungan kepala daerah (Walikota/ Bupati) dan Wakilnya (Wawali Kota /Wabup) disharmoni , dan akan mengganggu jalannya pemerintahan
Perlu diketahui , mbah Kung adalah kader PDI Perjuangan yang mampu bertahan dg harmonis selama 20 th di Ngawi , dan mampu melakukan regenerasi dg baik , shg kemenagsn pilkada mencapai tertinggi di jatim , 94% pada pilkada th 2020. (pn1)
Editor : Redaksi