Di Hari Pangan Sedunia, Banyuwangi Dapat Penghargaan Ini Dari Gubernur Jatim

pusaran.net

Pusaran.Net - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kembali meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo atas prestasinya menjaga kualitas pertanian petani di Banyuwangi.

Dalam rilisnya, Bupati Anas mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti hasil kerja keras para petani di Banyuwangi. Sehingga produksi pangan yang di hasilkan bisa memasok daerah lain.

Alhamdulillah, para petani di Banyuwangi luar biasa kinerjanya, terus berhasil menjaga produksi di tengah tantangan perubahan iklim. Sektor pangan Banyuwangi surplus semua, baik itu padi, jagung, maupun kedelai," ujar Bupati Anas, Senin (5/11/2018).

Menurut Anas, hampir 65 persen produksi pangan Banyuwangi di distribusikan ke daerah lain. Dengan begitu Banyuwangi ikut menopang ketahanan pangan Jatim dan nasional.

"Produk pangan kami dikirim ke Bali, Lombok, Kaltim, Aceh, Surabaya, dan Jakarta. Bahkan, beras organik sudah diekspor ke luar negeri. Demikian pula produk hortikultura seperti manggis yang sudah ekspor," jelasnya.

Khusus produksi kedelai fluktuatif, dari 51.021 (2014) menurun menjadi 45.738 (2017), namun tetap surplus. Sedangkan untuk padi, Banyuwangi terus tumbuh, dari 772.109 ton pada 2014, dan kini mencapai 817.478 ton (2017). Begitu juga dengan produksi jagung tumbuh dari 142.915 ton (2014) menjadi 218.409 (2017).

"Produksi padi di Banyuwangi terus tumbuh dari tahun ke tahun. Dari 772.129 ton (2014), kini meningkat menjadi 817.478 ton (2017),"ungkapnya.

Saat ini, lanjut Anas, pihaknya mulai mengembangkan bawang putih untuk membantu mengurangi impor. Sejak 2017, 130 hektare lahan di Banyuwangi mulai ditanami bawang putih dan telah dipanen perdana bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada Maret 2018 lalu.

"Ada sekitar 55.032 hektare akan di tetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan atau LP2B. Atau lahan yang tidak boleh dialihfungsikan," pungkasnya. (Pn2)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru