Pusaran.Net - Komplotan anak baru gede (ABG) nekat mengancam sajam dan merampas HP milik pelajar SMP di area parkir kolam renang Kenpark Kenjeran.
Seorang dari tiga pelaku berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Kenjeran, MM alias LD (15), warga Jalan Medokan Semampir. Dia ditangkap setelah dipancing korbannya di Taman Suroboyo. Sedangkan dua temannya masih dalam buruan petugas.
Dari tangan tersangka petugas juga menyita 1 dosbook HP merek Oppo milik korban, RF (13), warga Jalan Klampis Selalang VI dan sebilah celurit yang dijadikan sarana aksinya.
"Identitas kedua tersangka sudah kami kantongi, cepat atau lambat pasti akan tertangkap," kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio, Rabu (6/11/2019).
Siang itu, MM bersama dua orang temannya mencari sasaran di Kenpark dengan mengendarai motor berboncengan tiga dan membekali sebilah celurit.Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), melihat korban bersama temannya.Merasa mendapatkan mangsa, mereka langsung menghampiri dan mengancam menggunakan senjata khas asal Madura lalu merampas HP-nya. Setelah berhasil langsung melarikan diri. Sedangkan korban melaporkan kejadian yang dialami ke Mapolsek Kenjeran.
Laporan ditindaklanjuti oleh anggota opsnal dengan meluncur ke TKP dan menginterogasi korban. "Mengingat korban masih berstatus pelajar SMP, maka untuk membuat laporan dengan didampingi orang tuanya," ungkap Endri.
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui jika salah satu pelaku berteman di Facebook (FB) milik teman korban dan wajahnya sama dengan pelaku yang merampas HP-nya.
Berangkat dari sini, petugas bekerja sama dengan korban dan memancing MM untuk keluar dari tempat persembunyiannya. Akhirnya disepakati bertemu di Taman Suroboyo.
"Begitu tersangka muncul di taman langsung kami sergap dan langsung dibawa ke Mapolsek guna proses penyidikan lebih lanjut," tandas Endri.
Dari sini terungkap, bahwa MM beraksi bersama dua temannya. Ia sering kali merampas HP namun lupa sudah kali ke berapa aksinya itu.
"Setiap kali berhasil merampas HP, dijual dan hasilnya untuk pesta miras," kata MM, remaja putus sekolah ini kepada petugas.(pn1).
Editor : Redaksi