pusaran.net - Mila, salah satu keluarga korban kecelakaan laut KMP Tuno Pratama Jaya, mengungkapkan rasa syukur karena kerabatnya yang bernama Riko, yang berprofesi sebagai kru kapal, ditemukan dalam kondisi selamat setelah insiden tersebut.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena Riko ditemukan selamat," ungkap Mila saat dihubungi, Kamis (3/7/2025). Riko merupakan salah satu kru kapal yang selamat dalam kecelakaan laut KMP Tuno Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Baca juga: Update Korban KMP Tuno Pratama Jaya, Basarnas: 31 Selamat, 4 Meninggal
Mila menambahkan bahwa keluarga sangat khawatir dengan keselamatan Riko selama beberapa hari setelah kecelakaan terjadi. Namun, kabar baik datang ketika Riko ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami sangat khawatir dengan keselamatannya, tapi Alhamdulillah sekarang sudah ditemukan dan dalam kondisi baik," kata Mila.
Insiden tenggelamnya KMP Tuno Pratama Jaya di Selat Bali masih dalam proses investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Sementara itu, salah satu korban selamat laka laut KMP Tunu Pratama Jaya, Saipul menceritakan bahwa kapal kondisinya semakin miring hingga kemudian tenggelam.
“Kapal miring, kemudian saya berenang dan menemukan pelampung. Kemudian saya merangkul pelampung tersebut, dan terus berenang hingga sampai ke tepi pantai,” ujarnya.
Dari sisi lain, Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Kamis (3/6).
Baca juga: Selat Bali Berduka, KMP Tuno Pratam Jaya Tenggelam
“Ada 6 unit kapal Polairud yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban kapal KM Tunu Pratama Jaya,” ujar Kombes Pol Abast.
Disamping itu lanjut Kombes Pol Abast, ada 1 unit Helicopter Polri yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban.
Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian.
“Sementara ini dari data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan crew atau ABK Kapal 12 orang,” ujar Kombes Abast.
Baca juga: Selama Nataru 2024, BASARNAS Siagakan KN SAR Permadi di Selat Bali
Masih kata Kombes Abast,data sementara ditemukan ada 29 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia, sehingga total ada 33 orang yang ditemukan. “Data sementara masih tentatif, nanti akan kita update, ” kata Kombes Pol Abast.
Kabid Humas Polda Jatim mengatakan saat ini, korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.
Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto juga turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur turut prihatin dan duka cita, semoga para korban segera ditemukan,” ungkap Irjen Nanang.(pn3)
Editor : Wasi