Reward tersebut diberikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada masing-masing peserta saat di acara Surabaya Bersalawat, di halaman Balai Kota, kemarin (27/10/2023) malam. Wali Kota Eri mengaku bersyukur, kafilah asal Surabaya berhasil meraih 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu dalam perhelatan MTQ tingkat Provinsi Jatim tahun ini.
"Karena Surabaya ini sudah berpuluh tahun, itu pun hanya di peringkat ke-34 dari 38 peserta. Padahal Surabaya ini kota santri, kota yang tidak bisa dilepaskan dari kata santri," kata Wali Kota Eri.
Baca juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka
Secara simbolis, Wali Kota Eri memberikan reward tersebut kepada peserta juara 1 MTQ cabang Golongan Qira'at Al-Quran Murattal Dewasa Putri, Elviyatur Rosyidah, juara 1 cabang Hifzhil Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra, Fathir Zulfiyan Alfi, dan juara 1 dari cabang Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah Putri, Aida Nor Fitriya. Masing-masing, mereka mendapatkan reward senilai Rp 41 juta.
Baca juga: BPR SAU Surabaya Hadirkan Kredit UMKM, Bunga Rendah
Tak hanya pemenang juara 1, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu juga memberikan reward kepada kafilah lain yang berhasil meraih juara dan juara harapan di MTQ XXX tingkat Jatim 2023. "Ini menjadi kebanggaan saya karena Surabaya bisa meraih peringkat ke-5 di MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Cak Eri mengaku optimis, dalam perhelatan MTQ Provinsi Jatim pada dua tahun mendatang, kafilah Surabaya bisa meraih juara umum lebih banyak lagi. Rencananya, perhelatan MTQ Jatim tahun 2025 akan digelar di Kabupaten Jember.
Baca juga: JETRO Perkuat Sinergi Investasi Jepang di Kawasan Industri SIER
Menurutnya, Kota Surabaya masih mempunyai peluang lebih tinggi untuk menjadi juara umum di MTQ tingkat Jatim yang akan datang. "Maka di situlah di dua tahun ini, kami akan melakukan yang sudah juara kita lakukan kembali. Yang belum (juara), kita akan ambil itu untuk mencapai emas," pungkasnya. (pn3)