Polisi Gelar Rekontruksi Tewasnya DSA, Tersangka Anak DPR RI Ikut Dihadirkan

pusaran.net

Pusaran.Net - Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan Dini Sera Afrianti (DSA) warga Sukabumi, Jawa Barat tewas.

Kasus penganiayaan itu dilakukan oleh tersangka Gregorius Ronald Tanur, 31, anak salah satu anggota DPR RI Edward Tanur asal NTT. Dalam adegan rekontruksi tersangka Ronald Tanur dihadirkan.

Baca juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka

Tersangka Ronald Tanur tiba di parkiran basement Lenmarc Mall Jalan Mayjen Jono Soewojo Surabaya sekitar pukul 10.40 dengan pengawalan ketat. Ia memakai rompi tahanan Polrestabes Surabaya, bercelana pendek selutut dan memakai sendal jepit.

Adegan rekontruksi akan dilakukan mulai dari pertama tersangka datang ke area Lenmarc Mall kemudian menuju ke room karaoke di Blackhole KTV untuk karaoke bersama temannya di room 7.

Sejumlah petugas kepolisian bersenjata lengkap tampak menjaga lokasi tempat rekontruksi. Di bagian basement mal, petugas juga memasang garis polisi pembatas untuk awak media.

Baca juga: BPR SAU Surabaya Hadirkan Kredit UMKM, Bunga Rendah

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan, proses rekonstruksi merupakan proses dalam penyidikan. 

"Kami di sini  bekerja tanpa intervensi dari pihak manapun dan kami bekerja secara prosedural dan profesional sehingga betul-betul mencari fakta yang sebenrnya dari perkara hilangnya nyawa dari korban ini," jelasnya sebelum mulai memimpin adegan rekontruksi, Selasa (10/10/2023).

Mantan Kasat Reskrim Polres Jombang ini menambahkan, ada banyak adegan rekontruksi yang akan dilakukan. "Nanti setelah proses rekonstruksi kita akan melakukan gelar perkara akan dismapaikan lagi terkait penanganan perkara ini," tegasnya.

Baca juga: Kapolda Jatim Ingatkan Perguruan Silat Patuhi Maklumat Aman Suro 2025

Sementara Kuasa hukum Blackhole KTV Sudiman Sidabuke mengatakan, rekonstruksi dilakukan oleh Polrestabes Surabaya dalam rangka penegakan hukum supaya terang.

"Kita membantu sepanjang apa yang bisa kita bantu, tanggapan kita kooperatif," ujarnya ditemui wartawan di Blackhole KTV.(pn1).

Editor : Wasi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru