Pusaran.Net - Pernik-pernik yang berkaitan dengan pelaksanan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang semakin dinamis dan hangat, tak terkecuali pernik dinamika mengenai elektabilitas capres-capres yang akan maju pada pemilu mendatang. Saat ini nama Ganjar Pranowo tercatat terus menunjukkan tren menanjak elektabilitasnya dan menjadi menjadi pemuncak favorit bakal capres pilihan warga Surabaya. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memuncaki perolehan tingkat elektabilitas dengan angka 56,3%.
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya. “Untuk Surabaya, Ganjar terlalu digdaya, tren positif peningkatan angka elektabilitasnya sulit dikejar oleh calon-calon yang lain, baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan” kata Ikhsan.
Baca juga: Survei The Republic Institute: 71,4 Persen Warga Jatim Puas dengan Kinerja Khofifah - Emil
Di survei elektabilitas, Ganjar disusul Prabowo dengan perolehan 22,1%, serta Anies Baswedan memeroleh 7,9%. “Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Erick Thohir dengan 3,9%, Ridwan Kamil dengan 2,3%, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,1%, diikuti Mahfud MD 1,5%, sementara Khofifah I.P., Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno ketiganya 0,8%", imbuhnya.
“Pencapaian signifikan Ganjar ini tidak terlepas dari kerja politik panjang yang dilakukan Ganjar selama ini, baik sebagai Gubernur Jateng maupun sebagai tokoh terkemuka di partai politik terbesar di Indonesia. Sebagai Gubernur, Ganjar dinilai berhasil mengelola dan memimpin Jateng ditandai dengan berbagai penghargaan yang diterimanya sebagai kepala daerah. Sedangkah sebagai tokoh politik Ganjar juga sukses membangun citra diri positif sejauh ini.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Baca juga: Survei ARCI Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul Telak Atas Risma-Gus Hans dan LUMANĀ
Simulasi Tiga Capres, Ganjar Puncaki Bursa Pilpres di Surabaya dengan Elektabilitas 60%
Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar di tahun 2024 ke depan nama-nama Calon Presiden (Capres) makin santer di masyarakat. Dari nama-nama populer yang telah mendeklarasikan diri sebagai Capres, nama Ganjar Pranowo mencuat dan secara elektabilitas menjadi favorit di Surabaya. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memuncaki perolehan dengan 60%, jika pilpres hanya diikuti oleh 3 capres, yakni Ganjar Pranowo sendiri, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi berdasarkan hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya. “Untuk Surabaya, Ganjar memang tetap sangat kuat elektabilitasnya, bila pemilihan presiden 2024 hanya diikuti oleh 3 calon presiden, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan”, kata Peneliti Senior SSC ini.
Baca juga: Survei Pilwali Surabaya 2024 ARCI: Eri Cahyadi Teratas, Bayu Airlangga Membuntuti
Angka elektabilitas Ganjar duduk di urutan pertama dengan angka 60%, disusul Prabowo Subianto dengan perolehan 25,3%, serta Anies Baswedan memeroleh angka elektabiltas 13,1%. “Terlampau kuatnya elektabilitas Ganjar di Surabaya ini juga sangat sulit terkejar 2 kompetitornya, bahkan perolehan elektabilitas Prabowo dan Anies bila digabungkan pun masih belum bisa menyusul perolehan Ganjar", imbuhnya.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish (pn2)
Editor : Wasi