Pusaran.Net - Pemerintah hari ini, mulai melakukan pendistribusian bantuan pangan beras secara serentak di seluruh provinsi. Penyaluran serentak bagi 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
PT Pos Indonesia dipercaya Pemerintah guna menyalurkan Program Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Tahun 2023.
Baca juga: Ratusan Pelaku UMKM di Jatim Ikuti PosAja UMKM Fest 2024
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana, memastikan proses pendistribusian bantuan pangan beras (BPB) pada program cadangan pangan pemerintah tahun 2023 di Jawa Timur berjalan lancar tanpa kendala. Saat ini, proses pendistribusian terus dipercepat ke sejumlah kecamatan dan desa di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, saat meninjau ke Kantor Pos Kebonrejo, Kota Surabaya, Minggu (9/4/2023). Ana bersama jajaran manajemen Pos Indonesia melakukan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan keluarga penerima bantuan.
"Pantauan ke beberapa titik di Jawa Timur sejak kemarin, proses pendistribusian bantuan pangan beras pemerintah ini berjalan lancar tanpa kendala. Pendistribusian beras sesuai jadwal dan tepat sasaran by name by address," kata Siti Choiriana atau akrab disapa Ana disela melakukan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan keluarga penerima bantuan di Kantor Pos Kebonrejo, Kota Surabaya, Minggu (9/4/2023).
Di Kota Surabaya, kata Ana, penerima bantuan beras sebanyak 163.137 keluarga dengan jumlah beras mencapai 1.163 ton. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur total penerima mencapai 3.425.142 kepala keluarga, dengan total beras sekitar 3.425 ton untuk alokasi selama tiga bulan.
Baca juga: Puluhan Ribu Keluarga di Surabaya Dapat Bantuan Beras Gratis
Menurut dia, proses pendistribusian BPB oleh Pos Indonesia dilakukan dengan mengambil beras dari Gudang Bulog dan mendistribusikan ke setiap desa atau kecamatan.
Beras kemudian disalurkan ke penerima bantuan pangan (PBP) sesuai nama dan alamat. Setiap PBP mendapatkan 10 kg beras untuk periode Maret. "Sesuai rencana pemerintah, bantuan pangan beras ini akan diberikan selama tiga bulan, yaitu periode Maret, April, dan Mei. Untuk periode Maret, targetnya sebelum Idul Fitri bisa tersalurkan seluruhnya," jelas Ana.
Baca juga: PosAja! Ngobrol Santai Bareng Rhenald Kasali, Beberkan Transformasi Pos Indonesia
Pos Indonesia, lanjut Ana, berkomitmen melaksanakan amanah pemerintah dalam
pendistribusian BPB ini secara maksimal ke-18 Provinsi di Indonesia. Pos Indonesia
mendapatkan amanah mendistribusikan sekitar 130 ribu ton beras kepada sekitar 13 juta BPB dari total penerima sekitar 21,3 juta.
Untuk mendukung distribusi, Pos Indonesia menyediakan 7.769 armada angkutan dan
18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia. Pos Indonesia juga memastikan semua SDM di lapangan bekerja secara optimal, bekerjasama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog.
Sementara itu, di Kantor Pos Kebonrejo, Ana menyempatkan berinteraksi dengan masyarakat yang akan mengambil bantuan beras tersebut. Mereka sangat antusias mengantre dengan tertib sejak pagi hari. Sedangkan para petugas Pos Indonesia melakukan verifikasi berdasarkan nama dan alamat penerima bantuan. (pn1)
Editor : Wasi