Polisi Tangkap Bandar Judi Bakaran Di Room VIP Karoke

pusaran.net

Pusaran.Net - Anggota Sat Reakrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap bandar judi nger alias bakaran di salah satu room VIP Broadway Pub, jalan Mayjen Sungkon Surabaya, Rabu (17/10/2018) dinihari.

Menurut kabar yang berkembang, bandar judi yang ditangkap adalah pemilik sekaligus bos salah satu Pub di Surabaya. Dan barang bukti yang disita adalah uang Rp 79 Juta, 17 kartu domino serta sebilah pisau penghabisan.

Selain itu, polisi juga menetapkan status tersangka pada 2 orang lainnya, yakni FR asal Jl Rajawali, Bangkalan, Madura dan SAM asal Desa Kelbung, Bangkalan, Madura.

Keduanya adalah penombok judi bakarat. Satu orang lainnya yang dijadikan tersangka adalah SB yang kedapatan membawa sebilah pisau penghabisan saat penggerebekan. Diduga SB ini adalah centeng alias tenaga pengamanan swasta.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menjelaskan, penggerebekan perjudian di Pub sekaligus tempat karaoke dewasa itu dilakukan Sat Reskrim pada Rabu (17/10/2018) sekitar pukul 00.30 WIB.

Menurutnya, 16 orang diamankan dalam penggerebekan itu. Mereka diamankan saat berada dalam sebuah ruangan VIP karaoke yang disewa khusus untuk menggelar judi tersebut, ungkapnya.

Setelah melakukan penyidikan terhadap belasan orang yang diamankan, polisi hanya menetapkan status tersangka pada 3 orang dalam kasus perjudian. Yakni HK, FR dan SAM. Sedangkan SB dijadikan tersangka karena membawa senjata tajam tanpa ijin.

Informasi, terungkapnya kasus judi yang melibatkan salah satu bos Pub ini bermula saat mereka menyewa satu ruangan besar di tempat karaoke Broadway Pub.

Kemudian sang bandar menyediakan kartu domino sebagai sarana perjudian. Setelah itu, HK menggelar judi jenis nger (semacam bakarat) dengan aturan perjudian dikendalikan HK sebagai bandar. Para peserta menombok minimal Rp 50 ribu dan maksimal Rp 3 juta.

Setelah kartu domino dibagi dari bandar ke penombok (masing-masing dapat 2 kartu), HK membuka kartunya. Jika nilai 2 kartu bandar lebih kecil dari peserta, maka sang bandar wajib membayar ke peserta sesuai jumlah tombokan yang dipasang peserta, begitu sebaliknya.

Petugas yang mendapat informasi akhirnya mendatangi lokasi. Dengan gerak cepat, polisi langsung menuju room VIP yang dimaksud sehingga belasan orang yang ada di dalamnya tak bisa berkutik.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru