Pusaran.Net - Mantan manajer Timnas Indonesia di SEA Games 1991, Mayjen TNI (purn) Dr IGK Manila, Sip meminta Kementerian Pemuda Olahrana (Kemenpora) segera mengambil sikap. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah evan olahraga internasional. Seperti kejuaraan piala dunia U 20, piala AFF.
“Kemenpora harus turun mengevaluasi, sampai terjadi kerusuhan usai pertandingan Arema lawan Persebaya di kompetisi liga 1,” terang IG Manila, Minggu (2/10/2022)
Baca juga: Persebaya Siap Mengarungi Musim Baru, Felipe Americo Kembali ke Surabaya
IGK Manila, berharap agar aksi-aksi kerusuhan pada pertandingan event olah raga. “Ini kan terjadi korban yang sangat besar. Saya berungkali potensi ribut. Harusnya ada antisipasi lebih masif,” terang IG Manila
Mantan manager Timnas peraih emas SEA Game di Philipina, menyampaikan duka cita nasional. Bukan saja Arema Malang, bukan saja Persebaya Sirabaya. Tetapi menjadi duka nasional, apalagi korban jiwa sangat besar.
“Harusnya diantisipasi, berapa besar kapasitas stadion Kanjuruan dengan jumlah penonton. Panitia pelaksana berapa keluarkan tiket. Ini harus dicari penyebabnya,” kata IG Manila.
Baca juga: Menang Atas Inter 5 - 0, PSG Juara Piala Champions 2025
Ia memprediksi yang meninggal hingga ratusan itu, bukan karena keributan. Tetapi dugaan gas air mata, membuat penonton panik. “Mungkin meninggal bukan karena berkelahi, tetapi bisa saja terinjak-injak,” ucapnya sedih.
Manila mengingatkan, sebentar lagi Indonesia menjadi tuan rumah kejuraaan sepak bola even internasional. Manila mengaku khawatir, insiden kerusuhan akan berpengaruh pada rencana even internasional sepak bola di tanah air.
“Saya khawatir, FIFA, AFC menegur kita,” tandas dia.
Sebelumnya ratusan orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC melawan Persebaya. Dari jumlah tersebut, terdapat dua orang anggota Polisi.
Baca juga: Keseruan Wali Kota Se-Indonesia Ujuk Kemampuan Main Sepak Bola
Imbas dari kejadian tersebut, PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah hingga selesai musim Liga 1 2022/2023. “Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” tegas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam laman resmi PSSI, Minggu (2/10/2022).
Bukan hanya itu, buntut dari peristiwa ini, PSSI juga memutuskan untuk sementara menghentikan kompetisi Liga 1 2022/2023 selama satu pekan. (pn1)
Editor : Wasi