Pusaran.Net - Seorang anggota polisi Polsek Kunjang Polres Kediri ditemukan tewas di kursi penjagaan Mapolsek. Mirisnya, korban ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan tembus ke kepala sebelah kiri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (7/5/2022) lalu, sekira pukul 19.00 Wib. Sebelum jam itu, seorang anggota polisi bernama inisial Aipda BS diketahui tengah melaksanakan tugas jaga di Mapolsek Kunjang, bersama dengan dua rekan polisi lainnya.
Baca juga: Kapolda Jatim Ingatkan Perguruan Silat Patuhi Maklumat Aman Suro 2025
Bersamaan dengan itu, dua polisi rekan Aipda BS berpamitan hendak melaksanakan salat di sebuah masjid yang terletak di barat Mapolsek. Salah satu saksi, ternyata sempat mendengar bunyi letusan seperti mercon.
Usai melaksanakan salat, salah satu anggota Kepolisian itu lalu kembali ke Mapolsek. Namun, anggota polisi itu terkejut lantaran sudah mendapati Aipda BS meninggal dunia di kursi penjagaan.
Saat ditemukan, kondisi kepala Aipda BS sudah dalam keadaan ada luka di pelipis sebelah kanan. Selain itu, juga terlihat senjata api jenis revolver tergeletak di lantai.
Baca juga: Polda Jatim Siagaka 21.501 Personel untuk Operasi Aman Suro
Kejadian itu pun lalu dilaporkan ke Kapolsek setempat. Proses olah tempat kejadian perkara pun sempat dilakukan polisi. Barang bukti seperti senjata api jenis revolver dan satu butir proyektil peluru pun disita dari tempat kejadian.
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha pun tidak membantahnya. Ia membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan salah seorang anggota Kepolisian di Kediri tersebut. Namun sayang, ia enggan menjelaskan lebih dalam terkait dengan insiden itu.
"Iya (benar ada kejadian bunuh diri tersebut)," ujarnya saat dihub wartawan, Senin (9/5/2022)
Baca juga: 2 Pekerja di Sidoarjo Tewas Keracunan Zat Kimia Saat Lakukan Ini
Disinggung sudah sejauh mana penanganan kasus itu, secara singkat ia menjelaskan jika proses administrasi perkara itu telah dinyatakan selesai karena kasus itu disebutnya murni bunuh diri.
"Administrasinya sudah kita lengkapi semuanya. Iya (murni) bunuh diri," tegasnya.(pn1)
Editor : Wasi