Pusaran.Net Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan perjalanan sosialisasinya dari Sidoarjo menuju Surabaya. Dalam acara Dialog Ekonomi Awal tahun bersama UMKM dan Pengusaha Se-Surabaya di Food Court Jalan Urip Sumohardjo , Selasa (1/1/2019), menurut Sandi, ekonomi Indonesia tahun ini mengalami turbulensi.
Ekonomi Indonesia masuk dalam turbulensi defisit neraca terdalam sepanjang sejarah. Sampai November 2018, negeri ini defisit Rp. 109 triliun dengan utang mencapai 5 ribu triliun. Dengan jumlah utang yang wow ini, setiap anak yang lahir, sudah menanggung utang tiga belas juta rupiah, ucapnya.
Namun, lanjut Sandi, selalu ada harapan. Apalagi Jawa Timur adalah salah satu propinsi yang pertumbuhan ekonominya dibatas rata-rata ekonomi nasional.
Para pengusaha Jawa Timur harus Optimis. Juga UMKM-nya. Sudah saatnya kita meningkatkan jumlah pengusaha. Kita masih tertinggal di Asia Tenggara. Pengusaha di Indonesia hanya 3,1 persen dari junlah populasi Thailand 5 persen, Malaysia 6 persen, terang Sandi.
UMKM adalah penggerak ekonomi Indonesia sesungguhnya. Parabowo- Sandi akan fokus pada pengusaha kecil dan menengah. Sembilan puluh sembilan persen ekonomi Kita digerakkan UMKM, sembilan puluh tujuh persen, lapangan kerja diserap UMKM dan 60 persen PDB disumbang dari UMKM. Inilah denyut nadi ekonomi sesungguhnya, terang Sandi.
Sandi berharap jika dirinya terpilih bersama Prabowo Subianto akan fokus untuk menggerakkan ekonomi, mulai mencicil utang, stop impor dan berdiri di kaki sendiri.
Ditempat yang sama, Koordinator Relawan Prabowo Sandi Jawa Timur H. Fauzi Mahendra menambahkan pembukaan perdagangan pasar tradisional sebagai bukti bahwa Prabowo sandi Pro pelaku usaha kecil
"Pengusaha dan pedagang bersatu utk memajukan ekonomi rakyat",pungkasnya (pn1)
Editor : Redaksi