Penggalian Basement RS Siloam Keluar Air dan Lubang Sejak Februari

pusaran.net

Pusaran.Net - Polisi terus mendalami kasus longsornya Jl.Raya Gubeng dengan meminta keterangan 11 pekerja dari 29 pekerja basement RS Siloam. Kapolda Jatim Irjend Pol Luki Hermawan saat meninjau lokasi Rabu,(19/12/2018 ) mengatakan 5 pekerja sudah diminta keterangan, sedangkan 6 sisanya masih diminta keterangannya.

Luki menambahkan pihak kepolisian bersama bersama sejumlah intansi terkait diantaranya Dinas PU Bina Marga, Tim Ahli ITS, OPD Pemkot Surabaya, Kontraktor Proyek dan RS Siloam sudah melakukan pertemuan untuk meminta keterangan dan masukan.

"Dari pertemuan itu disampaikan kalau saat menggali ground keluar air dari bulan februari yang seharusnya tidak keluar air. Ditambah lagi muncul lubang-lubang" ungkapnya.

"Dari keterangan itu masih kita dalami kepastian penyebab longsor dengan melibatkan para ahli" tambahnya.

Dari keterangan pelaksana proyek juga terungkap kalau pembangunan basement Siloam baru berjalan 11 persen dari ukuran luas 70 meter kali 70 meter. Sedangkan kedalaman yang baru dikerjakan baru 11 meter dari 19 meter.

Luki memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Kepastian ini diperkuat oleh keterangan Basarnas. (pn2)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru