Pusaran.Net - Menghadapi libur akhir tahun, PT KAI menyiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018/2019. Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah penumpang, PT KAI menyediakan 6 keberangkatan kereta api tambahan dari 83 keberangkatan reguler.
Kepala Daops 8 Surabaya Suryawan mengatakan, dengan begitu ada 89 keberangkatan kereta api dengan total jumlah tempat duduk sebanyak 823.392 kursi atau 45.744 seat per hari. Jumlah ini mengalami kenaikkan 4 persen dari angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
"Diperkirakan puncak lonjakan penumpang terjadi mulai H-4 Hari Raya Natal, biasanya tiket sudah terjual 99 persen" ungkapnya.
Karenanya masyarakat disarankan agar memesan tiket jauh-jauh hari melalui pembelian on line atau datang langsung ke stasiun.
Suryawan menambahkan fokus utama angkutan Natal dan Tahun Baru yaitu keselamatan dan kenyamanan penumpang. Karenanya PT KAI mengerahkan 2500 personel yang diantaranya petugas keamanan, masinis dan petugas perawatan.
"Khusus untuk keamanan kita mendapatkan bantuan dari TNI/Polri sebanyak 68 personel. Sedangkan dari petugas PAM internal 577 personel" ujar Suryawan.
Antisipasi gangguan keamanan dilakukan didalam maupun diluar kereta api.
"Untuk keamanan di luar diantaranya mengantisipasi lemparan dari oknum masyarakat. Biasanya ini terjadi di saat musim libur sekolah" lanjut Suryawan.
Selain itu yang diwaspadai oleh PT KAI yaitu ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
"Kita mencatat ada 39 titik kawasan rawan, longsor, amblesan disepanjang lintasan wonokerto sampai wlingi" jelas Suryawan.
PT KAI sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi ancaman bencana tersebut.(pn1)
Editor : Redaksi