Tak Pernah Berhutang Dapat Tagihan Rp 71 Juta, Nasabah Ancam Polisikan BCA

pusaran.net

Pusaran.Net - Ketua East Java Corruption and Judicial Watch Organisation (EJCWO) Miko Saleh mendampingi Irwan Widi selaku kuasa hukum IH, mendatangi kantor BCA cabang Diponegoro Surabaya. Untuk melaporkan bahwa IH telah dirugikan melalui transaksi digital.

Miko menjelaskan, kedatangannya mendampingi Irwan Widi ke bank BCA untuk meminta keterangan, perihal IH yang menderita kerugian materiil karena klien dari Irwan tersebut merasa tidak pernah melakukan transaksi sekitar Rp. 71 juta di Tiga aplikasi yakni Gopay, DANA dan OVO, padahal dananya di rekening bank hanya Rp. 4,2 juta.

"Kunjungan tadi ini adalah masalah nasabah yang selama ini tidak pernah melakukan perbuatan salah, sehingga menjadikan sebuah justice bagi BCA agar supaya membayar yang mana ada keuangan masuk yang lebih besar. Dan disini menimpa kepada mas IH,"kata Miko Saleh didepan BCA Diponegoro Surabaya. Jumat (10/01/2020).

Irwan Widi menjelaskan, tagihan sekitar Rp. 71 juta yang dibebankan BCA kepada IH ini bermula bank swasta tersebut gagal melakukan pendebetan rekening setelah IH melakukan transaksi melaluj Virtual Account Gopay , DANA dan OVO. Sedangkan kliennya hanya memiliki saldo di rekeningnya sebesar Rp. 4,2 juta.

"Kita mendapatkan surat tagihan dari BCA yang mengatakan bahwasannya Principal kita mempunyai hutang. Tiba-tiba seperti mempunyai hutang nominal sekitar 71 juta ini kepada BCA," ucap Irwan.

Miko Saleh dan Irwan Widi dalam kunjungannya sempat berbicara dengan kepala cabang BCA Diponegoro Surabaya, untuk meminta klarifikasi terkait tagihan yang membengkak dan dibebankan kepada IH.

"Terkait permasalahan ini, permasalahan klien kita bapak IH itu. Nantinya pihak BCA akan membuat suatu surat yang resmi dimana nanti akan bisa kita pelajari, untuk saat ini kita menunggu,"lanjut Irwan.

Jika BCA tetap mempertahankan hak integritasnya untuk melakukan penagihan kepada IH, maka pihaknya akan menggelar Class Action dan melaporkan ke pihak berwajib.

"Kita akan adakan Class Action dan kerahkan massa gelar aksi demo di kantor BCA,"pungkas Miko. (pn1)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru